Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragis, 83 Persen TKI NTB, Lulusan SD

Kompas.com - 18/02/2011, 16:28 WIB

MATARAM, KOMPAS.com — Sekitar 83,30 persen dari 56.150 orang atau sebanyak 46.771 orang tenaga kerja Indonesia asal Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang ditempatkan di berbagai negara selama 2010 berpendidikan sekolah dasar.

Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Mataram, Nusa Tenggara Barat, I Komang Subadra, di Mataram, Jumat, mengakui tingkat pendidikan para tenaga kerja yang ditempatkan di luar negeri relatif rendah hanya lulusan sekolah dasar (SD).

"TKI asal NTB yang bekerja di luar negeri juga banyak dari lulusan sekolah menengah pertama (SMP) yang mencapai 8.674 orang, dan lulusan sekolah menengah atas (SMA) 702 orang. Yang berpendidikan diploma dua (D-2) 2 orang, dan diploma tiga (D-3) hanya 1 orang," katanya.

Karena itu, TKI asal NTB terbanyak bekerja di perusahaan ladang kelapa sawit di Malaysia Barat yang mencapai 38.139 orang, dan menjadi penatalaksana rumah tangga (PLRT) di Saudi Arabia 17.693 orang.

Subadra mengatakan, TKI asal NTB yang tingkat pendidikannya lebih tinggi memiliki keterampilan jumlahnya relatif sedikit, yakni hanya 10 orang pekerja hotel dan 3 orang pekerja restoran.

Selain itu tenaga kerja asal daerah ini juga banyak yang bekerja sebagai operator produksi yang tercatat 605 orang, sementara pekerja kilang atau industri sebanyak 176 orang, dan pekerja konstruksi 281 orang.

TKI asal NTB juga cukup banyak yang menjadi pekerja peternakan khususnya di Malaysia, tercatat 230 orang dan sebanyak 94 orang bekerja sebagai sopir terutama di Saudi Arabia, dan bekerja sebagai petugas kebersihan 60 orang.

Pemprov NTB akan lebih selektif menempatkan TKI, dan ke depan tenaga kerja yang ditempatkan di luar negeri diharapkan pendidikannya lebih tinggi dan punya keterampilan sehingga bisa memasuki pasar kerja di sektor formal dengan penghasilan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com